GENGSI PERHIASAN PERAK Giwang & Kalung, Classical Image of Jasmine Bud Sejak berabad-abad lalu manusia sudah mengenal kemuliaan dan keutamaan perhiasan perak. Bahan peraknya sendiri memang tergolong bahan logam mulia sebagaimana emas. Perak dan emas bagai pasangan logam mulia yang dinilai martabat dan kemuliaannya senantiasa berjalan berdampingan. Perak dan emas sebagai dua jenis logam mulia yang berbeda namun saling berkaitan sangat erat antara yang satu dengan yang lainnya. Ibarat kata, tak ada perak tanpa ada emas, dan sebaliknya emas pun tiada tanpa kehadiran perak. Bahkan sampai soal sebutan atau istilah pun seakan menunjukkan kesatuan keduanya, seperti istilah emas kuning yang tak lain adalah emas dengan campuran perak (sementara emas putih adalah istilah untuk emas yang dicampur nikel). Secara sendiri-sendiri perhiasan perak (seperti juga perhiasan emas) telah menempati kedudukan utama alias tersendiri dan bergengsi tinggi dalam kehidupan seni
Postingan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bandul Kalung, Ti ger Head 3 B PADA PERHIASAN PERAK Apakah yang dimaksud dengan istilah atau singkatan 3 B pada judul di atas? Hal itu tak lain bermakna sebagai kependekan dari kata-kata: Bahan , Bentuk , dan Berat , yang terdapat pada sebuah perhiasan perak. 3 B inilah yang akan menentukan kualitas serta harga dari sebuah perhiasan perak. Pertama tentang Bahan. Bahan yang dimaksud adalah bahan yang digunakan untuk membuat perhiasan perak. Bahan ini terdiri dari 2 jenis: yakni bahan utama dan bahan ta mbahan. Bahan utama adalah bahan yang digunakan untuk membuat perhiasan perak, yakni bahan perak asli, yang dikenal pula dengan istilah perak murni 925 (Sterling Silver). Komposisi bahan logam utama ini adalah bahan perak murni (yang lunak) dan untuk membuatnya lebih keras agar dapat dijadikan sebagai perhiasan perak maka dicampur (umumnya dengan tembaga) dalam perbandingan 92,5% (perak murni) : 7,5% (logam lain/tembaga tersebut). Di luar bahan yang disebut s
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TENTANG PERHIASAN PERAK Jangan sampai Anda merasa terkecoh atau bahkan merasa tertipu, bila suatu ketika perhiasan yang Anda beli yang semula dikira sebagai perhiasan perak kemudian ternyata hanyalah perhiasan berbahan logam lain yang sekedar dilapis perak atau bahkan hanya sepuhan belaka. Jadi hati-hatilah, jangan mudah tergoda hingga hanya terpaku pada bentuk luarnya yang sekilas dipandang indah dan menarik saja. Yang ujung-ujungya hanya akan menimbulkan kekecewaan atau penyesalan Anda. Sejak berabad-abad lalu perhiasan perak memang menempati tempat terhormat sebagai jenis perhiasan yang tergolong peringkat utama di samping perhiasan emas atau platinum. Perhiasan perak merupakan jenis perhiasan yang dipandang memiliki nilai seni tinggi dan punya kelas khusus atau khas di mata masyarakat manusia. Namun justru karena ke-khas-an dan keutamaan sifatnya itulah, maka ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan jika berminat hendak memiliki dan membeli perhi
Anting Perak Murni 925, Pearls on Classical Leaves
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Anting Perak Murni 925, Pearls on Classical Leaves, berhias Mutiara. Kode Barang: APCL. DAN BEBERAPA KOLEKSI ANTING LAINNYA : Anting Perak Murni 925, Circle in Classical Square, hiasan Kulit Kerang. Kode Barang: ACSC. Anting Perak Murni 925, Circle in Classical Oval, hiasan Kulit Kerang. Kode Barang: ACCO. Anting Perak Murni 925, Triple Hearts, hiasan Kulit Kerang. Kode Barang: ATP . Anting Perak Murni 925, Loving Birds, berhias Kulit Kerang, Kode Baranng: AL B. Anting Perak Murni 925, Classical Triangle. berhias Kulit Kerang.Kode Barang: ACT. (Blog Link: sutvon.blogspot.com / ademtenterm.blogspot.com )
Bandul Kalung Perak Murni 925, Image of Sunflower Classic, Berhias batuan Swarosky
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perhiasan Perak Murni 925, produk Bandul Kalung model Image of Sunflower Classic dengan hiasan batuan Swarosky (Kode Barang: BKSC). Desain orisinal dari Mojevees (Merek Terdaftar). Mojevees membuat desain produk ini dengan inspirasi dari bentuk sederhana Bunga Matahari yang dipandang secara imajinatif dalam tema klasik. Bentuk ini ingin dibuat terbebas dari tafsir bentuk atau ke-'ribet'-an pola ragam hias Hindu-Jawa/Bali/India, meski barangkali tidak samasekali bisa lepas dari pengaruh gaya dekoratifnya. Faktor kesulitan dalam menempa bentuk desain ini menurut para pembuat perhiasannya dirasakan cukup tinggi, sehingga tidak sekali jadi sebelum akhirnya mencapai hasil yang dipandang benar-benar sesuai tuntutan desainnya. Mojevees dalam men-desain bentuk perhiasan ini berusaha semaksimal mungkin orisinal baik dalam ide maupun dalam perspektif menciptakan bentuk perhiasan yang unik t